Rabu, 05 Oktober 2011

Packet Traser

Nama  : Karsito Purnomo
NIM    : SIR200920
Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer
Dosen  : Bambang S, S.Kom

Jaringan Komputer adalah menghubungkan 2 komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi dan berbagi dengan menggunakan File atau Sumber daya.
Pada praktek kuliah Jaringan Komputer kali ini kita menggunakan software Packet Traser yaitu software simulasi untuk menghubungkan 1 jaringan dengan jaringan yang lain yang berbeda kelas, jadi kita ga  perlu beli hub dan router untuk menghubungkan banyak computer. Pada praktek pertama ini saya membuat sebuah simple mode jaringan menggunakan topologi Bintang Hybrid (Hybrid Star Network). Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel untuk mengimplementasikan jaringan  star. Hybrid hub dapat digunakan untuk mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan bintang. 

Keuntungan topologi Star antara lain :
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi  star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti  hub tersebut dengan  hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.
  • Pusat dari jaringan  star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam jaringan.  Intelligent hub merupakan  hub yang dilengkapi dengan  microprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan  monitor yang terpusat dan manajemen terhadap jaringan.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan  star.  Hub dapat mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
 Kelemahan topologi Star antara lain :
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Memerlukan alat pada  central point untuk mem-broadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
Sebagai contoh saya menggunakan 12 buah PC, 2 buah switch, dan 1 buah hub untuk merangkai jaringan. Berikut adalah screenshotnya :



Keterangan :
PC A                       IP Address 192.168.1.2
PC B                       IP Address 192.168.1.3
PC C                       IP Address 192.168.1.4
PC D                       IP Address 192.168.1.5
PC E                       IP Address 192.168.1.6
PC F                        IP Address 192.168.1.7
PC G                       IP Address 192.168.1.8
PC H                       IP Address 192.168.1.9
PC I                        IP Address 192.168.1.10
PC J                        IP Address 192.168.1.11
PC K                       IP Address 192.168.1.12
PC L                        IP Address 192.168.1.13
Setelah selesai merancang jaringan tersebut klik simulation untuk mempraktekkan contoh jaringan yang telah di buat.


Cobalah untuk mengirimkan beberapa paket data pada jaringan yang telah di buat. Contoh berikut :


Perbedaan cara kerja antara switch dan hub antara lain:
·         Switch dapat langsung mengenali IP Adress sebagai alamat tujuan pengiriman data, sedangkan,
·         Hub harus terlebih dahulu mengirimkan data ke semua IP Adress yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sekian postingan kali ini..jangan lupa kritik dan sarannya..Terima Kasih..
Walaikumsalam wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar