This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 18 November 2011

PERHITUNGAN SUBNET MASK UNTUK 30 HOST

Tugas Kelompok
Nama              :  Karsito Purnomo (SIR200920) | Frida Fatah AA (SIR200913)
Mata Kuliah   :  Jaringan Komputer
Dosen            :  Nahar Mardiyantoro, M. Kom

PERHITUNGAN SUBNET MASK UNTUK 30 HOST

 Menggunakan :  11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224), 192.168.1.0 /27
  • Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 23 = 8 subnet
  • Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 25 - 2 = 30 host
  • Blok Subnet = 256 - 224 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 32. Subnet berikutnya adalah 32+32 = 64, 64+32 = 96, 96+32 = 128, 128+32 = 160, 160+32 = 192, dan 192+32=224. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, dan 224

Subnet
Host Pertama
Host Terakhir
Broadcast
192.168.1.0

192.168.1.32

192.168.1.64

192.168.1.96

192.168.1.128

192.168.1.160

192.168.1.192

192.168.1.224


192.168.1.1

192.168.1.33

192.168.1.65

192.168.1.97

192.168.1.129

192.168.1.161

192.168.1.193

192.168.1.225

192.168.1.30

192.168.1.62

192.168.1.94

192.168.1.126

192.168.1.158

192.168.1.190

192.168.1.254

192.168.1.254
192.168.1.31

192.168.1.63

192.168.1.95

192.168.1.127

192.168.1.159

192.168.1.191

192.168.1.223

192.168.1.255

Jumlah host per subnet (30) – Jumlah host diperlukan (30).
Berikut gambar dari subnet ini menggunakan packet tracer 3.2, untuk contoh masing-masing subnet diisi 2 komputer.

Selasa, 15 November 2011

Cara Menghubungkan Client ke Server

Nama : Karsito Purnomo
NIM  : SIR200920
Matkul : Database Server

Cara Menghubungkan Client ke Server

  • Pastikan anda terkoneksi ke Internet dan Protokol TCP/IP terpasang di PC anda.
  • Pada START -- Programs -- Microsoft SQL Server Group, jalankan "Client Network Utility". Jika tidak    ada berarti anda belum menginstall Client Connectivity pada saat menginstalasi MS-SQL di PC anda.
  • Klik tombol "Add" untuk menambah entry koneksi baru, dan isikan data2 seperti pada gambar dibawah ini, kemudian klik "OK"

  • Klik "OK" sekali lagi untuk keluar dari "Client Network Utility"
  • Untuk memeriksa apakah koneksi sudah berfungsi, jalankan Query Analyzer, juga ada di Microsoft SQL Server program group, dan jalankan  
  • Pada "Connect to SQL Server" dialog box, pilihlah nama Server yg sesuai dengan yg anda masukkan pada langkah 3 diatas (Coral/Amethys tergantung lokasi SQL server yg anda pilih). 
  • Pilih "Use SQL Server authentication" dan masukkan user dan passwd yang diberikan kepada anda (lihat gambar dibawah). Klik "OK" untuk memulai koneksi ke MS-SQL server anda.

  • Setelah koneksi terjadi masukkan query dibawah ini dan klik panah hijau pada toolbar :
SELECT COUNT (*) FROM SYSCOLUMNS
Query tersebut mestinya akan menghasilkan sebuah angka, biasanya 391 untuk database baru. Jika          hasilnya sukses, artinya SQL server anda sudah berfungsi baik.
Catatan :
Jika gagal, periksa :
  • Apakah langkah pada step 3 diatas sudah benar.
  • Periksa apakah PC anda tidak dibelakang firewall, biasanya setting default firewall tidak memperbolehkan koneksi via port 1433 (default MS-SQL). Jika demikian silahkan kontak sysadmin di Kantor anda untuk mengijinkan koneksi ke port 1433 untuk lewat firewall anda.  
 +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Menambahkan MS-SQL server Daxa Networks pada Enterprise Manager

Untuk mengelola MS-SQL anda, kemungkinan besar anda akan menggunakan fasilitas SQL Server Enterprise Manager. Fasilitas ini juga terinstall pada Microsoft SQL Server program group.
Untuk melakukannnya lakukan langkah-langkah dibawah ini :
  • Pastikan anda telah membuat koneksi dari PC anda ke MS-SQL server (langkah2 diatas).
  • Jalankan Enterprise Manager pada Microsoft SQL Server program group. 
  • Klik menu "Action" dan pilihlah "Add New SQL Server Registration". Bisa juga dgn cara klik kanan pada icon "Microsoft SQL Server".
  • Pada "Registered SQL Server Properties" dialog box, pilih nama server yg sesuai (Coral/Amethys tergantung lokasi SQL server yg anda pilih). Pilihlah "Use SQL Server authentication" dan masukkan user dan passwd anda. Klik "OK" untuk melanjutkan.  
 
 
  •  Jika langkah diatas berhasil, anda sudah akan bisa mengelola database anda via Enterprise Manager. Mohon diingat bahwa meskipun anda bisa melihat database-database lain pada server, tapi anda hanya bisa mengakses database anda sendiri saja.
Jika ada popup dialog box yang memunculkan warning : "The SQL Server \\namaserver is not know to be running. Do you wish to connect?" Klik "Yes" dan anda akan terhubung. Pesan itu muncul karena Enterprise Manager pada PC anda tidak memverifikasi apakah remote SQL server jalan atau tidak. Bukan merupakan gangguan / problem.
Cara Mentransfer data yang telah anda punya ke MS-SQL Server Daxa Networks:
Jika anda sudah mempunya data dan ingin mentransfernya ke dalam database anda yang baru, cara terbaiknya adalah dengan menggunakan "import and Export Data" program, yang dapat anda dapatkan di dalam the Microsoft® SQL Server 7.0 program group. Program ini akan menjalankan
Microsoft® Data Transformation Services (DTS) Wizard, yang akan membantu step by step pemindahan data ke dalam SQL Server database anda dengan menggunakan HPH hingga selesai. Kalau anda tidak menemukan option ini, ada baiknya anda menginstall ulang Sql server client anda. Pastikan anda memilih " Management Tools" dibagian "options" ketika menginstall.
Ketika DTS Wizard memindahkan data ke dalam SQL server, kita menyarankan anda memakai format yang anda inginkan seperti Access Database atau Sql Server database lokal sebelum memindahkannya ke HPH SQL Server database. Ini akan meyakinkan kalau hasilnya akan berada dalam format yang anda inginkan.
Silahkan ikuti cara dibawah ini untuk memindahkan data menggunakan DTS Wizard:
  • Pastikan anda mempunyai koneksi ke dalam SQL Server database anda dengan cara melakukan step 5 dibagian "Cara membuat koneksin antara PC dengan MS-SQL Daxa Networks
  • Jalankan"Import and Export Data" program, yang berada di Microsoft® SQL Server 7.0 program group.
  • Klik "Next" dari introduction screen, lalu di "Choose a Data Source" screen, pilih sourcenya dimana data anda berada. Sebagai contohnya lihat dibawah:  
pilihan yang harus anda pilih adalah berbeda beda tergantung pilihan anda di drop down list "Source" box. Sebagai contoh, anda pilih default "Microsoft® OLE DB Provider for SQL Server" jika anda memindahkannya dari lokal SQL Server.
  • Klik "Next" untuk melanjutkan.
  • Di dalam "Choose a Destination" screen, biarkan default "Microsoft® OLE DB Provider for SQL Server" sebagai sourcenya. Pilih "SQL2" untuk tujuan Server mengkopi datanya. Pilih "Use SQL Server authentication" connection option, lalu masukkan SQL Server username dan password yang diberikan oleh Daxa Networks. Setelah itu Klik "Refresh" button untuk mengambil semua database dari HPH SQL Server, dan pilih database anda dari "Database" drop-down list box. Lihat dibawah sebagai contoh. 
 
  • Klik "Next" untuk melanjutkan.
  • Di dalam "Specify Table Copy or Query" screen, pilih "Copy table(s) dari source database" lalu klik "Next" untuk melanjutkan.
  • Kalau anda melihat "Select Source Tables" screen, anda dapat menspesifikasikan table mana yang akan anda kopi ke dalam HPH SQL Server anda.Kecuali anda seorang yang expert, biarkan saja defaults untuk "Destination Table"nya dan "Transform" columns nya. Klik "Next" untuk melanjutkan.
  • Di dalam "Save, Schedule, and Replicate Package" screen, biarkan default "Run Immediately" selection di beri tanda cek, dan klik "Next" untuk melanjutkan.
  • Terakhir, di dalam summary screen, review kembali pilihan anda dan klik "Finish" untuk memulai pemindahan datanya.



Sabtu, 05 November 2011

Jaringan Komputer / IP & Infrastruktur 1

BORANG PRAKTIKUM
(Jaringan Komputer / IP & Infrastruktur 1)
Kelompok       :
NIM                   : SIR200913 | SIR200920
Nama               : Frida Fatah AA | Karsito Purnomo
Tujuan             :
Rancangan Jaringan
Hasil Analisis
1.

 2. 

3.

pada percobaan pertama antara
2 komputer yang disharing dan
diberi IP adress dan dicoba
melakukan pengiriman data dari
PC1 ke PC0, hasilnya adalah data  
terkirim pada PC0.



pada percobaan ke 2 kali ini 
menggunakan 3 buah komputer
dan  1buah hub. setelah mencoba
mengirim 1 buah paket data dari
PC0 ke PC2 hasilnya adalah
berhasil
  
ketika mengirim 2 buah paket data
secara bersamaan data gagal
dikirim karena pada prinsipnya jika menggunakan hub, data akan dikirim
ke semua alamat terlebih dahulu dan
ketika ada 2 paket data yang dikirim bersamaan maka paket data akan bertubrukan.

pada percobaan ke3 menggunakan
6buah PC dan 2 buah switch
pada percobaan pertama kita beri
semua PC dengan network ID yang
sama. Lalu kita coba mengirimkan
paket data ke workgroup yang
berbeda dan hasilnya berhasil.

ketika kita ganti network ID'a
pada salah satu work group
maka kita gagal mengirim paket
data karena network ID'a berbeda

Kesimpulan :
1.     Ketika menggunakan Hub kita tidak dapat mengirimkan 2 atau lebih paket data secara bersamaan karena prinsip kerja dari hub adalah mengirimkan paket data secara satu persatu tetapi ke semua alamat computer dulu baru ke alamat yang dituju. Ketika ada 2 atau lebih paket data yang bertubrukan maka pengiriman paket data akan gagal.

2.     Berbeda dengan switch, ketika menggunakan switch kita dapat mengirimkan 2 atau lebih paket data secara bersamaan. Karena prinsip kerja dari switch adalah mengirimkan paket data langsung pada alamat yang dituju, dan ketika data menumpuk pada switch atau router maka pengiriman data akan dilakukan secara bergiliran.

3.    Ketika akan melakukan pengiriman paket data yang perlu diperhatikan adalah network ID, ketika 2 PC dalam 1 workgroup diberi network ID yang berbeda maka kedua PC tersebut tidak akan saling terhubung.