This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 01 Februari 2011

Pemrogaman Bahasa Rakitan


Mencari huruf dalam sebuah kalimat

Scriptnya adalah sebagai berikut :


Sama dengan program uuntuk membuat password menggunakan assembly yaitu dengan membandingkan (compare) huruf yang akan di cari dengan setiap huruf pada kalimat yang terdapat huruf tersebut. Pada script di atas terdapat perintah :

Xor bx,bx

Yaitu untuk menghitung/cek jumlah karakter dalam kalimat.

Pemrogaman Bahasa Rakitan


Membuat password dengan assembly

Scriptnya adalah sebagai berikut :


Pada script di atas terdapat perintah :

Cmp al,’a’
JE ya1
JNE tidak1

ü      Cmp adalah singkatan dari compare artinya adalah membandingkan register al dengan huruf ‘a’
ü      JE adalah singkatan dari Jump Equal. Setelah register dibandingkan dengan huruf ‘a’ jika ya maka program akan berlanjut ke ya1 tapi jika tidak sama maka program akan berlanjut ke tidak1

Pada script di atas maka passwordnya adalah ‘anda’

Pemrogaman Bahasa Rakitan


Menulis kalimat dengan assembly

Scriptnya adalah sebagai berikut :



Ä     LEA (Load Effective Address)

Syntax : LEA Operand,Mem16

Fungsi  : Untuk  mendapatkan  alamat  efektif  atau  offset  dari "Mem16"  dimana "Operand" merupakan suatu register 16 bit. Perintah LEA hampir sama dengan perintah OFFSET  yang  juga  digunakan  untuk  mendapatkan  offset  dari  suatu memory.  Perintah  LEA  lebih  fleksibel  untuk  digunakan  dibandingkan  dengan perintah OFFSET karena dengan LEA kita bisa memberikan tambahan nilai pada "Mem16".

Hasil output program di atas adalah:

Muhammad Abimanyu Ahdillah

Pemrogaman Bahasa Rakitan


Memunculkan karakter keyboard menggunakan assembly

Scriptnya adalah sebagai berikut:



Ä     MOV (Move)

Syntax : MOV Tujuan,Sumber

Fungsi : Untuk mengcopykan  isi "Sumber"  ke "Tujuan".  Antara "Sumber"  dan ”Tujuan" harus mempunyai tipe data yang sama, seperti AL dan BL, AX dan BX.

Pada perintah MOV ini harus kita perhatikan bahwa:

- Segment register tidak bisa langsung diisi nilainya, seperti:

MOV ES,0B800h

Untuk masalah seperti ini,   bisa menggunakan  register general purpose sebagai perantara, seperti:

MOV AX,0B800h

MOV ES,AX

- Register CS sebaiknya  tidak digunakan sebagai "Tujuan"  karena hal ini akan mengacaukan program.
- Pengcopyan data antar segment register tidak bisa digunakan, seperti:

MOV ES,DS

Untuk masalah seperti ini kita bisa menggunakan  register general purpose atau stack sebagai perantara, seperti:

MOV AX,DS MOV ES,AX
- Pengcopyan data antar lokasi memory atau variabel, seperti:

MOV A,B

Untuk masalah seperti ini, bisa menggunakan suatu register sebagai perantara, seperti:

MOV AX,B
MOV A,AX

Ä     INTERRUPT 21h

Fungsi : Untuk mencetak satu buah karakter pada layar.


Pemrogaman Bahasa Rakitan


PEMROGAMAN BAHASA RAKITAN

Bahasa Rakitan termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah dan merupakan bahasa dasar komputer. Bahasa ini memerlukan logika yang cukup rumit di samping instruksinya yang jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Program yang dihasilkan memiliki kecepatan yang paling baik.
Kelebihan dari bahasa rakitan adalah :
1.      Memiliki fasilitas fungsi dan makro (ciri khas bahasa pemrograman yang menyebabkan pemrograman menjadi lebih mudah).
2.      Program dapat dibuat secara modular (dipecah dalam modul-modul kecil dan dapat diintegrasikan kembali).
3.      Ukuran program lebih kecil, sehingga lebih menghemat media penyimpan
4.      Lebih dekat ke hardware sehingga seluruh kemampuan komputer dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Ä    Penyandian

Penyandian (coding) program atau mengikuti kelengkapan diagram alir, mempersiapkan perintah-perintah dalam bentuk tersandi. Langkah-langkah logis yang dinyatakan dalam diagram alir diterjemahkan ke dalam perintah-perintah komputer. Pilihan bahasa tergantung atas kerumitan masalah dan kapasitas dan sumber program yang digunakan.
Bahasa pemrograman rakitan disusun dari beberapa bagian, yaitu: judul (kulit program), deklarasi dan data, tubuh program, komentar dan penutup. Semuanya itu terdiri dari apa yang disebut dengan pengarah (directive), operator, simbol pilihan, mnemonik, register, dan lainnya.
Tubuh program dapat saja mengandungi label, mnemonik, operan, komentar dan pengarah. Secara umum susunan perintah pada tubuh program dalam satu baris adalah sebagai berikut:

Label : MNEMONIK Operan ; Komentar

Label akan dinyatakan apabila baris program akan menjadi tempat lompatan dari baris program lain. Label dituliskan sebagaimana adanya suatu pengenal dan dapat dinyatakan sesuai maksud lompatan dan diakhiri dengan titik dua (:).
Mnemonik adalah sekumpulan huruf yang terdiri dari dua sampai lebih, singkatan yang mewakili dari maksud perintah dinyatakan, misalnya MOV disingkat dari MOVE yang berarti pemindahan nilai, yaitu MOV AH,09h berarti AH=09h. Mnemonik dapat saja memerlukan operan, dan kadangkala lebih dari dua operan.
Mnemonik berlaku khusus, seperti INT disingkat dari interrupt yang diartikan sela, merupakan pemanggilan perangkat keras yang dihasilkan secara eksternal dari sinyal perangkat keras atau pemanggilan perangkat lunak secara internal dari pelaksanaan perintah atau dengan peristiwa lain. INT berasal dari BIOS (basic input-output system) dan SO (sistem operasi), misalnya INT 21h dan INT 20h  berasal dari SO yang masing-masing berfungsi dan mempunyai ketentutan sendiri.
Operan mengandungi nilai-nilai dengan mana pengoperasian perintah mnemonik didahulukan. Sedikit saja perintah yang tidak memerlukan operan, dan kebanyakan pula perintah memerlukan dua operan. Jika demikian, operan pertama disebut tujuan (destination), sedangkan operan kedua (jika ada) disebut sumber (source). Operan mengambil banyak bentuk yang berbeda sesuai dengan kebutuhan  dan  syarat-syarat penggunaannya, misalnya  MOV  memerlukan dua operan, yaitu AH dan 09h, yang tidak lain berupa salah satu register dan data (nilai) langsung. Sedangkan MOV DX, OFFSET pesan berlaku cara berbeda, dengan mana operan sumber menggunakan pengarah untuk menunjuk alamat untaian karakter yang diwakili oleh peubah pesan.
Register adalah salah satu operan, yang berasal dari sistem komputer. Untuk melakukan suatu pekerjaan, pengolah mikro (microprocessor) menggunakan register sebagai tempat pengolahannya. Register dikategorikan menjadi dua bagian: register serbaguna dan register khusus.
Register serba guna (general-puspose register) atau disingkat register umum terdiri dari empat register yaitu accumulator (A), base (B), count (C), dan data (D), dan masing-masing diberi akhiran X bila berukuran 16-bit: AX, BX, CX dan DX. Kemudian, masing-masing juga dapat dibagi menjadi dua, sebagai register 8 bit, dan diberi akhiran H dan L untuk menandakan high dan low: AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH dan DL. Untuk pengolah Intel yang terbaru dengan menggunakan register 32-bit masing-masing diberi tambahan awalan E (extended): EAX, EBX, ECX dan EDX.
Register khusus terdiri dari register cetakan (offset) yang berfungsi menunjuk alamat memori per 16-bit atau 32-bit, register penggal (segment) yang berfungsi menunjuk alamat blok memori, dan register bendera yang bertugas khusus sebagai rujukan kendali beberapa pernyataan.
Komentar digunakan untuk menjelaskan maksud sekumpulan baris program atau satu baris program, setiap komentar didahului oleh tanda titik koma (;). Komentar tidak dirakit ke dalam bahasa mesin.

Ä    Merakit Program

Setelah penyandian dilaksanakan dengan baik, selanjutnya dilakukan perakitan program dengan menggunakan perakit (assembler).

Anda dapat mendownload program Turbo Assembler  disini.

1.            Hal pertama yang kita lakukan adalah mengcompile file dengan cara:
Misalnya, untuk berkas contoh.asm dapat dirakit dengan mengetikkan :
TASM contoh.asm
2.            setelah itu akan terbentuk file contoh.obj. Kemudian file contoh.obj tersebut di-link-kan dengan cara mengetikkan :
TLINK contoh.obj
3.            selanjutnya terbentuk file contoh.map dan contoh.exe kemudian di-link-kan sekali lagi dengan cara mengetikkan :
TLINK/T contoh.obj
4.            setelah itu akan terbentuk file contoh.com