This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 21 Desember 2010

TUGAS MAKALAH
Dosen Pengampu: Erfan Rusdi, M.Kom
Mata Kuliah: Komunikasi Data
PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA





KELOMPOK : 


1. Agusman Dwiarto (SIR200903)
2. Johan Purjayanto (SIR200919)
3. Karsito Purnomo (SIR200920)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
( STMIK ) WIDYA UTAMA PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2010/2011


KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Perangkat Keras Komunikasi Data”.
Penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, seperti:
1) Bapak Erfan Rusdi, M.Kom, selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Data.
2) Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan, doa, dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini tanpa ada halangan suatu apapun.
3) Teman-teman satu kelompok yang selalu kompak, sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.
4) Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik yang membangun demi tercapainya perbaikan lebih lanjut. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua.
Purwokerto, 21 November 2010
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I ISI.......................................................................................................... 4
A. PERANGKAT KOMUNIKASI....................................................... 4
B. PERANGKAT KERAS.................................................................... 8
C. JARINGAN KOMPUTER KHUSUS PC-LAN……………….. 19
BAB II PENUTUP............................................................................................ 26
KESIMPULAN.................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
ISI
A. PERANGKAT KOMUNIKASI
Pada sistem komunikasi data dibutuhkan beberapa perangkat keras guna mendukung proses transmisi data. Perangkat keras tersebut pada prinsipnya merupakan pengirim, sistem transmisi dan penerima.
Perangkat komunikasi :
- DCE (Data Communication Equipment)
Untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
- DTE (Data Terminal Equipment)
Mengatur masuk-keluarnya informasi (pemakai-komputer) Pengatur hubungan peralatan disebut DCCU (Data Communication Control Unit) DCCU merupakan bagian integral yang baku dari sistem komunikasi data sehingga tidak dapat diidentifikasi secara terpisah.
Tugas DCCU :
· Membentuk antarmuka/interface antara sistem input/output bus dan modem;
· Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
· Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya
· Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;
· Melakukan konversi sandi;
· Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start / stop maupun dengan karakter SYN.
· Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron
· Melakukan pengujian kesalahan (pariti, longitudinal/ BCC)
· Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmision control.
Termasuk DCCU = I/O Controller dan Pengendali Terminal Terminal adalah lokasi dalam jaringan tempat informasi masuk dan keluar.
Gambar 1 . I/O Controller
Beberapa macam terminal yang umum :
- Keyboard - printer
- Keyboard - video display
- Line Printer
Tiga fungsi kendali I/O :
a. Kendali masukan (input control)
Bila komputer mempunyai informasi yang harus disalurkan ke terminal ia akan mengirimkan sinyal ke kendali masukan. Kemudian akan menyimpannya dalam buffer dan kalau perlu mencetaknya. Informasi umumnya diterima secara serial dan dirakit ke dalam bentuk yang sesuai dengan konversi paralel.
b. Kendali keluaran (output control)
Adanya buffer untuk menyimpan informasi memungkinkan terminal mengirimkan informasi ke komputer sekaligus. Jadi setelah menerima sinyal dari komputer, data akan dikirimkan secara serial ke komputer.
c. Pemeriksaan kesalahan (error checking).
Dua macam pengujian kesalahan :
· Validity checking.
Suatu karakter dianggap sah bilamana susunan bitnya sesuai dengan konfigurasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Tiap karakter harus berisikan jumlah bit yang sama.· Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk mendapatkan pariti. Peranti keluaran memberikan parity sedangkan masukan memeriksa pariti.
· Polynomial checking.
Polynomial merupakan fungsi matematik yang membuat konstan dari pola bit informasi. Pengendali terminal adalah suatu alat yang melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller.
Tugas Pengendali Terminal :
- Sinkronisasi, pengujian kesalahan
- Kendali dan perintah I/O
- Menyimpan karakter untuk sementara
- Multiplexing
- Pemeriksaan status
- Perakitan (assembly) atau pembongkaran (diassem-bly)
- Memeriksa kecepatan
Gambar 2 . Terminal Controller
Disamping tugasnya mirip dengan I/O controller, tugas yang lain adalah :
ü Menyimpanan karakter untuk sementara
ü Multiplexing : memungkinkan pengendali terminal melayani sekaligus
ü sejumlah masukan dan keluaran
ü Status uji, untuk mengetahui status remote terminal
ü Fungsi assembly/diassembly, untuk mengubah bentuk paralel menjadi serial dan sebaliknya
ü Pemeriksaan kecepatan remote terminal Jenis Perangkat Keras Komunikasi Data
B. PERANGKAT KERAS
1. Terminal
Alat yang melayani proses input/output. Dalam menyampaikan data ke DCE & DTE menggunakan salah satu cara sebagai berikut :
§ Asinkron
Dengan menggunakan start/stop bit. Digunakan untuk terminal yang menerima data dalam bentuk karakter dan langsung berhubungan dengan manusia, kecepatannya tidak begitu tinggi.
§ Sinkron
Blok data yang dikirim berupa berita (teks) yang terdiri atas sejumlah karakter. Kecepatannya tinggi.
§ Paket
Data dikirim dalam bentuk paket yang terdiri atas sejumlah bit yang telah ditentukan banyaknya. Kecepatan tinggi. Digunakan hanya apabila komputer disambungkan ke jaringan data (data network).
Beberapa macam terminal :
Ø Teletypewriter
Seperti mesin tik, mempunyai keyboard dan printer, digunakan untuk saluran dengan kecepatan rendah, tidak dapat diprogram dan biasanya tidak mempunyai buffer. VDT / VDU (Video Display Terminal/Unit) Disebut juga CRT (Cathode Ray Tube) atau monitor, ada 2 jenis yaitu Alfanumerik : untuk menampilkan karakter dan Grafik : untuk menampilkan gambar.
Ø RJE (Remote Job Entry Terminal)
Untuk saluran berkecepatan tinggi, jumlah data yang ditransfer biasanya besar. Melakukan pekerjaan dengan sistem batch.
Ø Transaction Terminal
Digunakan untuk sistem enquiry, penjualan dan sebagainya. Biasanya dikendalikan oleh komputer.
Ø Terminal Cerdas (Intelligent Terminal)
Mempunyai kemampuan melakukan tugas-tugas secara sederhana.

Penggunaan PDT (Portable Data Terminal) untuk Lingkungan Warehouse

ck31
PDT atau Portable Data Terminal adalah perangkat komputer mobile yang digunakan untuk melakukan entry data, umumnya memiliki kemampuan scanner barcode. Bentuknya bisa sederhana, dalam bentuk scanner barcode mobile dengan tampilan DOS. Data disimpan didalam PDT untuk kemudian diupload/download ke komputer.
Bentuk yang lebih modern secara bentuk, tampilan dan penggunaan sama persis dengan PDA (Personal Digital Assistant). Kelebihan PDT dibanding PDA adalah kemampuan scan barcode dan lebih tahan banting (rugged). Meski dapat tetap menggunakan dock untuk melakukan transfer data, umumnya PDT mengutamakan Wireless LAN sebagai media komunikasi data. Beberapa model PDT dapat juga dilengkapi dengan Sim card GSM untuk komunikasi jarak jauh.
PDT dapat mempercepat proses entry dan meningkatkan akurasi data karena entry data dilakukan secara on the spot dan data langsung tersimpan di server. Di kantor, PDT digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari entry data transaksi bongkar-muat; Stock Opname; Check data barang, Chek lokasi barang hingga sebagai media guide bagi para petugas lapangan jika mereka diminta melakukan pengambilan data. Media guide ini akan membimbing petugas lapangan melakukan pengambilan barang pada lokasi atau rak tertentu dengan mempertimbangkan berbagai aspek, misalnya pertimbangan urutan pengambilan agar efisien dan pertimbangan mengenai lokasi terdekat.
PHP dijadikan sebagai engine utama untuk web programming yang akan diakses melalui PDT. Pertimbangan utama pemilihan PHP sebenarnya atas alasan praktis. PHP bisa langsung diaplikasikan tanpa harus menunggu proses belajar jika berusaha melakukan implementasi berbasis J2ME.
Penggunaan web application ini sebenarnya mengurangi arti strategis dari PDT sendiri, karena fungsi utama yang digunakan hanya browser dan sifat mobile plus scanner barcodenya.
2. Komputer
Komputer (processor) dalam komunikasi data dibutuhkan untuk mengolah data secara cepat dalam sistem real time. Komputer pusat (host computer) sering masih melayani sinyal terminal walaupun sebagian besar tugas telah diambil oleh data comunication controller sehingga dapat mengurangi efesiensi pengolahan data. Untuk mengatasinya digunakan front end processor. General purpose computer dirancang untuk pengolahan data, karena itu untuk tugas komunikasi data sebaiknya diberikan oleh terminal yang dikenal dengan "terminal cerdas" atau juga stored program terminal.
Tiga macam penggunaan central komputer :
  1. Stand Alone
Bertugas melaksanakan komunikasi data yang tertentu seperti dengan beberapa macam terminal khusus dan dilengkapi dengan perangkat lunak komunikasi data. Tekanan utamanya pada komunikasi data bukannya pada pengolahan data. Dikenal juga sebagai sistem stored program control.
  1. General Purpose Computer.
Dengan penambahan perangkat keras tertentu komputer ini dapat melayani komunikasi data terbatas.
  1. Front End Processor ( FEP ).
Melayani semua kegiatan komunikasi data, sedangkan pengolahan data diserahkan ke pusat (central computer).
Beberapa FEP yang dikenal :
Ø Hardwired.
Melakukan tugasnya dibawah kendali program komunikasi yang tersimpan dalam komputer pusat. Jenis ini kurang fleksibel sehingga pemakaiannya makin berkurang.
Ø Programmable Front End Processor ( PFEP ).
a. Emulator
Sistem kerjanya seperti hardwired, tetapi tidak banyak membantu pusat karena sebagian tugasnya masih dilakukan oleh pusat.
b. Stored-Program
Membantu komputer pusat dalam hal execution time dan memori internalnya.
Dasar-dasar pemrosesan komputer
Arsitektur komputer
Sampai saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.


Central processor unit


Gambar skema komputer
1. Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
· Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
· Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
· Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.
2. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage.
3. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
4. Unit Output, mencatat hasil pengolahan.
Peralatan Input
Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal.
Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media penyimpanan eksternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu: keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer.
Alat input tidak langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-to-tape, key-to-disk.
Penyimpanan primer (primary storage)
Penyimpanan primer ada dalam beberapa bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan. Ukuran dari penyimpanan primer ditunjukkan dalam satuan Kilo Byte(KB), Mega Byte(MB), Giga Byte(GB). Bentuk-bentuk penyimpanan primer:
o RAM (random access memory), adalah memori yang dapat diakses yaitu memori yang dapat diisi dan diambil isinya. RAM bersifat volatile karena isinya akan hilang bilang listrik padam.
o ROM (read only memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile yaitu isi dari ROM tidak akan hilang jika listrik padam. ROM berisikan intruksi dan data yang memberitahukan komputer apa yang akan dilakukan pada saat komputer dinyalakan.
o Cache Memory merupakan RAM khusus yang diletakkan antara processor. Cache memory akan dibaca terlebih dahulu oleh processor sebelum mencari intruksi atau data di RAM biasa.
Unit Output
Output yang dihasilkan pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu : tulisan, image, suara, dan bentuk yang hanya dapat dibaca dan dimengerti komputer. Tiga yang pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia, sedangkan yang ke empat digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input komputer yang lain.
Alat output dapat berbentuk :
1. Hard copy, alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, angka, karakter khusus dan simbol serta image pada media hard (keras) seperti misalnya kertas atau film. Misalnya Printer, Plotter, COM (Computer Output Microform)
2. Soft copy, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat planel display, speaker.
Peranan peralatan input, output dan perangkat lunak dalam pemecahan masalah.
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
3. Multiplexer.
Fungsi multiplex berarti membagi link menjadi bagian yang masing-masing berisikan informasi dari sumber yang terpisah. Peralatannya disebut multiplexer. Jadi multiplexing ialah penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi.
Gambar 3 . Komunikasi tanpa Multiplexer
Gambar 4. Komunikasi dengan Multiplexer
Alasan penggunaan multiplex :
ü Hemat biaya saluran komunikasi.
ü Memanfaatkan sumber daya se-efesien mungkin.
ü Menggunakan kapasitas saluran semaximum mungkin
ü Karakteristik permintaan komunikasi pada umumnya memerlukan penyaluran data dari beberapa terminal ke titik yang sama.
Macam - macam multiplexing :
v Frequency Division Multiple-xing
Sistem ini akan menumpuk sinyal pada bidang frekwensi. Data yang dikirimkan akan dicampur berdasarkan frekwensinya. Banyak digunakan pada pengiriman sinyal analog. Data tiap kanal dimodulasikan dengan FSK untuk voice grade channel. FDM disebut "code transparent" artinya sistem sandi yang dipakai oleh data tidak memberi pengaruh. FDM dapat beroperasi secara full duplex 2 atau 4 kawat.
v Time Division Multiplexing
Pengiriman data dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal data tersebut dikirimkan. Digunakan untuk transmisi sinyal digital. Pemancar dan penerima harus sinkron. TDM hanya digunakan untuk komunikasi titik ke titik. TDM lebih efesien daripada FDM karena 1 saluran komunikasi telepon dapat dipakai sampai dengan 30 terminal sekaligus.
Empat metode untuk coding amplitude
- PAM (Pulse AM)
- PPM (Pulse Position Modulation)
- PCM (Pulse Code Modulation)
- PDM (Pulse Duration Modulation)
Yang paling umum digunakan adalah PCM. Perkembangan terakhir dari tehnik multiplexing ialah Statistical Time Division Multiplexing (STDM) yang mempunyai keuntungan dalam efesiensi penggunaan saluran secara lebih baik.
4. Concentrator
Terbentuk dari sebuah general purpose mini computer dengan stored program atau communication control computer yang dirancang khusus. Berfungsi untuk menampung sinyal dari beberapa sumber dan menyalurkannya melalui saluran komunikasi bila saluran tersebut bebas.
Tugas concentrator :
· Line servicing
Membentuk hubungan, identifikasi terminal, menentukan kecepatan dan pelayanan yang dibutuhkan
· Konversi kecepatan dan kode
Melacak sinyal masuk dan mengetahui kecepatannya.
· Meratakan traffic
Berarti menggunakan saluran secara efesien. Data yang akan dikirimkan disimpan untuk sementara waktu dan dikirimkan ketempat tujuan apabila tempat yang dituju bebas.
· Error control
Data yang masuk dapat diperiksa keandalannya dan juga pemberian kode untuk pengiriman data ke komputer pusat, memungkinkan ekspansi sistem tanpa mengganggu pusat, dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efesien tanpa modifikasi dari pusat.
5. Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
Dalam menentukan modem yang harus digunakan ada beberapa hal yang diperhatikan :
  • Laju transmisi data (rendah, sedang, tinggi)
  • Mode komunikasi (simplex : satu arah; half duplex : dua arah secara bergantian; Full duplex : dua arah bersamaan)
  • Sinkronisasi
  • Teknik modulasi (Teknik Quadrature Aplitudo Modulation – QAM tergolong dalam Amplitudo Modulation – AM , Teknik Frequency Shift Keying yang tergolong dalam Frequency Modulation – FM, dan Teknik Phase Shift Keying yang tergolong Phase Modulation – PM)
  • Standar industri (standar internasionl dikeluakan oleh Committee Consultative Internationale de Telegraphique et Telephonique
    1. JARINGAN KOMPUTER KHUSUS PC-LAN
Penggunaan komputer PC terus meningkat diberbagai bidang. Hal ini terus memacu perusahaan pembuat komputer dan perangkat lunak untuk berbuat lebih baik / maju lagi.
Sejalan dengan perkembangan sistem operasi yang dikembangkan oleh suatu organisasi ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam organisai tersebut, maka sangatlah dibutuhkan akan adanya sistem jaringan kerja komputer PC.
Skema dasar komunikasi data memiliki model umum yang sama dengan model dasar komunikasi. Semua komputer dan alat komunikasi yang saling berhubungan disebut jaringan (network). Suatu jaringan dasar terdiri dari terminal dan komputer yang dapat mengirim dan menerima, modem yang mengkodekan dan menguraikan kode pesan, dan sirkuit yang menyediakan satu atau beberapa saluran. Jenis-jenis jaringan dasar adalah LAN, WAN dan MAN.
Jaringan timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan terdistribusi meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin kerja dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian dapat dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap dipertahankan di server.
LAN adalah suatu jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan oleh perusahaan. Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token passing.
Sistem jaringan komputer ini bisa terbatas pada suatu lokasi tertentu saja yang dikenal dengan PC LAN (Personal Computer Local Area Network), atau sistem jaringan komputer jarak jauh (antar daerah/ negara dengan menggunakan bantuan satelit atau dengan sistem bantuan Modem).
Pada kesempatan ini kita tinjau sekilas tentang sistem jaringan komputer PC dengan sistem PC LAN.
Pada dasarnya PC LAN terdiri dari 5 komponen utama, yaitu:
1. Komputer
Komputer-komputer yang tergabung di dalam suatu PC LAN dapat dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok berdasarkan fungsi dari masing-masing komputer tersebut sebagai berikut:
· Workstation
Workstation adalah komputer PC anggota LAN yang digunakan sebagai tempat kerja pemakai LAN. Perangkat keras maupun perangkat lunak komputer ini harus dapat berfungsi dengan baik dalam melakukan hubungan komunikasi dengan komponen PC LAN lainnya.
· Server
Server adalah komputer PC yang digunakan sebagai penyedia fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemakai LAN yang bekerja di Workstation (sharing facilities).
Berdasarkan kemampuan pemberian layanan, maka server dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Dedicated Server
- Non Dedicated Server
· Bridge
Bridge adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai penghubung antara PC LAN tersebut dengan PC LAN lain yang menggunakan perangkat lunak jaringan yang sejenis.
Bridge dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Internal Bridge
Bridge yang diletakkan menjadi satu dengan server.
- External Bridge
Bridge yang diletakkan pada workstation.
· Gateway
Gateway adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai pintu gerbang yang menghubungkan LAN dengan WAN atau dengan komputer yang lebih besar, yang mempunyai sistem operasi tersendiri.
2. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card adalah peralatan berbentuk papan rangkaian elektronik yang dipasang di dalam komputer, yang berguna untuk menghubungkan komputer tersebut dengan LAN. Jenis dari NIC banyak sekali, hal ini tergantung pada topologi jaringan (arah mengalirnya data sepanjang jaringan. Ada 3 jenis topologi yang terkenal, yaitu bus, star, dan ring.) dan protokol perangkat keras yang digunakan.
3. Media Penghubung/ Kabel
· Kabel Twisted-Pair
Umumnya jarak maksimum dari Router untuk kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) adalah 150 feet (50 meter), sedangkan jenis Shielded Twisted-Pair (STP) dapat mencapai 500 feet. Kabel-kabel ini terjadi dari 2 kabel yang diputar enam kali per inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedansi, atau tahanan listrik yang konsisten. Untuk kabel STP, kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi.
· Kabel Coaxial
Kabel ini paling banyak digunakan di jaringan komputer lokal dan yang umumnya dipakai adalah kabel Coaxial yang berimpedansi sekitar 50 - 100 Ohm. Kabel ini terjadi atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi yang pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya.
Tipe kabel Coaxial untuk LAN adalah:
- RG-8 : mencapai jarak maksimum 3000 feet
- RG-58 : dapat mencapai jarak maksimum 600 sampai 1000 feet
- RG-62 : jarak maksimum yang dicapai 2000 feet
Makin besar ukuran kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya, dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik, akan tetapi lebih mahal dan sukar ditarik melalui saluran.
· Kabel Fiber Optic
Kabel ini adalah kabel yang di dalamnya berisi serat-serat kaca. Jumlah serat kaca yang ada di dalam kabel umumnya berkisar antara 1 sampai 8 buah. Data yang dikirimkan melalui kabel ini dalam bentuk pulsa cahaya atau sinar, sehingga data ini tidak dapat disadap. Sebelum sinar listrik ditransmisikan melalui media ini, harus dikonversikan terlebih dahulu menjadi sinyal dalam bentuk cahaya. Setelah sinyal cahaya diterima, maka alat penerima tersebut akan mengkonversikan kembali menjadi sinyal listrik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel serat optik lebih tipis dan fleksibel, juga memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliabel, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Mungkin hanya kabel ini yang bisa memenuhi kapasitas data untuk jaringan yang lebih cepat di masa mendatang.
Harga kabel ini jauh lebih mahal daripada kabel coaxial, sehingga LAN yang menggunakan kabel jenis ini jumlahnya sedikit. Pemasangan kabel ini juga lebih sukar daripada pemasangan kabel tembaga, karena ujungnya harus dipoles dan benar-benar lurus agar menghasilkan hubungan yang sempurna. Umumnya kabel ini digunakan pada LAN yang mengelola data dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi.
Jarak maksimal yang dapat dicapai dengan kabel fiber optic adalah 3000 feet dan karena sistemnya yang belum standar, maka ada beberapa NIC mampu menggunakan kabel ini untuk jarak yang lebih jauh.
4. Peralatan Tambahan (Accesories)
Peralatan tambahan yang digunakan pada suatu PC LAN sangat bergantung pada tipe jaringan yang akan digunakan oleh PC LAN tersebut.
5. Sistem Operasi LAN
Sistem operasi LAN yang digunakan di dalam PC LAN ada 2 jenis, yaitu:
a. Sistem operasi yang menggunakan mekanisme Distributed Processing
Sumber daya yang ada di server pada PC LAN yang menggunakan sistem operasi ini, tidak bisa dipakai bersama (share). Ada bagian yang yang tidak bisa dishare, yaitu CPU. Sehingga proses pengolahan data yang dilakukan oleh pemakai hanya dapat dilaksanankan oleh CPU yang ada di workstation. Mekanisme seperti ini disebut dengan mekanisme Client Server. Sistem operasi yang digunakan adalah NOVELL Netware, Bayan Vines, IBM PC LAN, dan lain-lain.
b. Sistem operasi yang menggunakan mekanisme Centralized Processing
Sistem operasi ini sebenarnya prinsip dasarnya sama dengan sistem operasi yang digunakan oleh komputer mini, supermini, maupun main frame. Semua proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan CPU dari komputer induk (host). Sistem operasinya adalah sistem operasi UNIX, seperti SCO Unix, UNIX V, dan lain sebagainya.
6. Metodologi Pengendalian LAN
Cara pesan melintasi LAN ditentukan oleh jenis pengendlian LAN. Ada dua metodologi yang popular yaitu :
  1. Pengendalian Contention Based;
Pertama-tama memperhatikan sinyal sibuk. Bila sinyal tersebut tidak terdeteksi maka workstation tersebut mengirimkan pesannya. Karena tidak ada pengendalian terpusat, memungkinkan dua workstation atau lebih dapat mencoba transmisi pada waktu bersamaan. Hal tersebut dinamakan tabrakan (collision). Sehingga diperlukan skema pengendalian, pengendalian contention based merupakan bentuk pengendalian sederhana, namun kinerja jaringan dapat menurun cepat jika transmisi sibuk.
  1. Pengendalian Token Passing;
Sentralisasi pengendalian dilakukan dengan menggunakan token. Token adalah seperangkat bit data yang diteruskan dari satu workstation ke workstation lain. Sehingga pesan hanya bias terkirim bila memiliki token pada jaringan tersebut. Metode ini sama dengan perlombaan lari estafet yang pelarinya hanya dapat berlari jika memegang tongkat.
Kebutuhan PC LAN umumnya sejalan dengan perkembangan sistem informasi manajemen yang dikembangkan pada organisasi tersebut ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam organisasi tersebut. Kebutuhan dasar yang menjadi alasan pembuatan PC LAN cukup banyak, diantaranya karena:
· Dibutuhkan adanya pertukaran data/ informasi antarpemakai komputer PC yang dilakukan secara langsung (on-line).
· Adanya data yang digunakan oleh lebih dari satu pemakai komputer pada saat yang bersamaan (sharing data).
· Dibutuhkan penyimpanan data yang terjamin keamanannya.
Dengan menggunakan PC LAN diharapkan akan:
1. Menghemat biaya.
Mengingat bahwa komputer PC banyak digunakan, harganya relatif cukup murah dan tidak memerlukan banyak persyaratan untuk instalasinya, sehingga biaya untuk pembuatan PC LAN menjadi lebih murah jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan komputer mini, supermini, maupun mainframe. Komputer PC boleh dikatakan bebas pemeliharaan, karena biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan sebuah PC relatif sangat murah dan selain itu komponennya (spare part) mudah didapatkan di pasaran.
2. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.
Dengan menggunakan PC LAN, dapat:
- dihindari penyimpanan data yang sama pada tempat yang berbeda (duplikasi data), sehingga dapat meghemat tempat penyimpanan data (disk storage) yang ada.
- alat-alat periperal (peripheral device) seperti printer, ploter, modem, dapat digunakan secara bersama-sama dengan mudah oleh pemakai jaringan (user).
3. Meningkatkan produktivitas personal dari organisasi tersebut.
Dengan memanfaatkan PC LAN, maka proses kerja manual untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain tidak perlu dilakukan.
4. Data yang sensitif dapat dijaga kerahasiannya dan keamanannya.
Meskipun di dalam PC LAN banyak berkas yang dapat digunakan bersama, namun perlu juga dijaga kerahasiannya dan keamanannya agar tidak diketahui oleh pemakai yang tidak berhak untuk melihat ataupun memproses data tersebut.
5. Mudah dikembangkan sesuai dengan perkembangan organisasinya.
Dengan teknologi LAN dimungkinkan pengembangan suatu PC LAN yang dapat dilakukan dengan mudah dan biaya yang relatif murah.
BAB II
PENUTUP
KESIMPULAN
Skema dasar komunikasi data memiliki model umum yang sama dengan model dasar komunikasi. Semua komputer dan alat komunikasi yang saling berhubungan disebut jaringan (network). Suatu jaringan dasar terdiri dari terminal dan komputer yang dapat mengirim dan menerima, modem yang mengkodekan dan menguraikan kode pesan, dan sirkuit yang menyediakan satu atau beberapa saluran. Jenis-jenis jaringan dasar adalah LAN, WAN dan MAN.
Jaringan timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan terdistribusi meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin kerja dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian dapat dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap dipertahankan di server.
LAN adalah suatu jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan oleh perusahaan. Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token passing.
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
DAFTAR PUSTAKA
1. Jogiyanto, Pengenalan Komputer, Andi Jogyakarta, 1999, Bab 21
2. Tanutama, Lukas; Pengantar Komunikasi Data, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1995